Pemerintah Desa Bungurasih mengucapkan selamat memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada 27 Rajab 1446 Hijriah atau bertepatan dengan 27 Januari 2025. Peringatan Isra' Mi'raj menjadi salah satu momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Desa Bungurasih berharap agar peringatan ini membawa berkah bagi seluruh warga serta mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat. Semoga peringatan Isra' Mi'raj ini menjadi momentum untuk semakin memperkuat ibadah dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT serta sesama manusia.

Isra' Mi'raj merupakan perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dalam satu malam, di mana beliau diperjalankan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Isra') dan kemudian dinaikkan ke langit untuk menerima perintah shalat (Mi'raj). Peristiwa ini menjadi bukti kebesaran Allah SWT serta memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam.

Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Isra' Mi'raj

Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah pada tahun 570 M dalam suku Quraisy, sebuah suku yang memiliki kedudukan tinggi di kota tersebut. Sejak kecil, beliau dikenal sebagai pribadi yang jujur dan dapat dipercaya, sehingga mendapatkan julukan "Al-Amin." Setelah menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, beliau semakin aktif dalam perenungan dan mencari kebenaran, hingga akhirnya menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril di Gua Hira pada usia 40 tahun.

Isra' Mi'raj sendiri terjadi pada tahun-tahun sulit dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Tahun itu dikenal sebagai "Tahun Kesedihan" karena beliau kehilangan dua sosok penting dalam hidupnya, yaitu istri beliau Khadijah dan paman beliau Abu Thalib. Peristiwa ini menjadi bentuk penghiburan dan penguatan dari Allah SWT bagi Nabi Muhammad SAW.

Dalam perjalanan Isra', Nabi Muhammad SAW diperjalankan dengan Buraq, seekor makhluk yang sangat cepat, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Di sana, beliau memimpin shalat bersama para nabi terdahulu. Setelah itu, beliau melanjutkan perjalanan Mi'raj ke langit, di mana beliau bertemu dengan para nabi dan akhirnya menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT.

Makna dan Hikmah Isra' Mi'raj

Peristiwa Isra' Mi'raj mengajarkan banyak hal kepada umat Islam, terutama tentang pentingnya shalat sebagai ibadah utama. Selain itu, perjalanan spiritual ini juga menggambarkan kebesaran Allah SWT serta memberikan inspirasi untuk selalu bertahan dalam menghadapi cobaan hidup. Peristiwa ini juga memperkuat keyakinan umat Islam terhadap kenabian Muhammad SAW dan kebenaran ajaran Islam.

Dengan peringatan ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat semakin memahami hikmah dari peristiwa Isra' Mi'raj serta mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah Desa Bungurasih mengajak seluruh warga untuk terus meningkatkan ibadah dan memperkokoh keimanan dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah.